Yogya Chicken (Part 1)

hari ini aku ngga puasa, nah karena aku mau keluar ama temen2ku sore, makanya siang harus makan dulu, ngga lucu dong ntar kelaperan trus pengen makan sementara anak2 pada puasa... akhirnya aku mulai mengegas supra x ku di seputaran jl.kaliurang bawah .

pilihanku pun jatuh ke depot bertajuk YOGYA CHICKEN . aku masuk dan memesan sepaket ayam goreng, nasi, dan jus mangga . aku mulai menyantap menuku sambil melihat sekitar . orang2 yang juga pada nggak puasa dan dengan nikmatnya melahap menu mereka masing - masing .

berjarak 1 meja di depanku, ada seekor cowo oriental yang tampaknya peduli setan dgn segala sesuatu, dia makan, terus ngupil, makan, mencet2 hape, minum dikumur2, *yuck!* jadi singkatnya, cowo itu makan upil sambil smsan terus upil nya ditelen ama aer minum *zzz*
di sebelah cowo itu, ada sepasang muda-mudi yang duduk bersebelahan sambil suap-suapan, pijet-pijetan, gitu-gituan *ngga ding!* .
agak jauh lagi di pojokan, ada mbak-mbak berjilbab yang kayaknya makanannya belom disentuh sama sekali soalnya sibuk telpon *niat makan ngga sih, mbak?* .

makananku sudah separo aku makan ketika tiba2 pembicaraan dua sejoli di depanku makin menarik untuk dikuping *hahaha* .

cewe : 'terus yang kemaren itu apa ?'
cwo : 'hsfrtynbmb...*nggremeng ngga jelas*'
cwe : 'terusin aja kayak gitu, kamu pikir aku seneng, iya?'
cwo : 'hrtyplkfsmn...*makin ngga jelas plus nada suara mau nangis* '
cwe : 'kamu BODO banget sih jadi laki!' *melenggang pergi ke tempat wastafel*
cwo : *nundukin kepala menyesali keBODOannya*

ckckckck, jaman sekarang . sudah bergeser paradigma : wanita dijajah pria .yang ada sekarang pria diBODO-BODOin wanita . hwekekek .

sebenernya yang BODO ya cwe nya juga, kenapa kok mau punya cowo BODO . BODO kan ?
wkwkwkw .

emang menjalani hubungan itu ngga semudah yg dikira, ngga kayak yg kita liat di tipi-tipi ato pilm-pilm . harus memadukan sifat-sifat, karakter, kemauan, dan kepentingan 2 manusia yang berbeda, gimana caranya agar bisa tercipta suatu hubungan yang saling mencintai, menghargai, menghormati, dan mencabuli *lohh, salah ya?* bukan sekedar saling memandang, memegang tangan, melampiaskan hasrat . tapi lebih kompleks dari itu dan tentunya penuh tanggung jawab pada komitmen .
itu baru pacaran, belum nanti kalo udah nikah . tanggung jawab bukan hanya ama pasangan, tapi juga ama keluarga masing-masing dan yg paling utama, ama TUHAN .
ckckck . sometimes life can be so hard to live... -.-'