kapankah..

Surabaya, 27 September 2007

Hari ini aku menangis,,
ketika kubuka jendela kamrku
kuhirup udara pagi dan kulihat langit yang putih pucat
sebelum sinar sang surya menggelitik panorama

alangkah indahnya hari dan damainya pagi
tapi mengapa hatiku masih tetap sendu? mendung??
luka yang menganga masih terasa..
aku butuh penyembuh
pelipur

karena
hati yang mulai sembuh
kembali terluka
cukup dalam
cukup untuk membuat air mata menetes

segala sugesti logika tak mampu menipu
tak mampu mengalihkan
bagai burung-burung
yang tak pengaruhi awan mendung
yang cacati keindahan pagi